Jumat, 20 Juli 2018

Australia Mulai Menerapkan Electronic Health Record secara Nasional




Ketika melakukan rutinitas pagi dan scroll-scroll di Twitter, saya  cukup tergagum melihat inisiatif dari Australia untuk menggalakan Electronic Health Record secara nasional.

Seperti kita tahu, pengobatan terkadang dilakukan oleh masyarakat tak hanya di rumah sakit saja, tapi dapat berlanjut ke klinik, praktek dokter, puskesmas, atau sekedar swamedikasi di apotek.

Setiap tempat pelayanan kesehatan tersebut, memiliki rekam medis yang dapat menyimpan data riwayat pengobatan pasien yang datang berobat.

Rekam medis yang dahulu masih menggunakan kertas, kini sudah mulai berubah menjadi digital, dimana sering disebut dengan Electronic Health Record atau sering disingkat dengan istilah EHR.

EHR ini kemudian diterapkan di masing-masing pelayanan kesehatan, dan masing-masing pelayan kesehatan tersebut membuat EHR dengan format yang berbeda-beda.

Kini, Australia membuat inisiatif yang keren bernama My Health Record.

My Health Record dilansir dari myhealthrecord.gov.au , ringkasan dari informasi kesehatan penting pribadi yang tersedia secara online.

My Health Record ini memungkinkan warga Australia yang terdaftar di Medicare (asuransi nasional Australia), yang memilih untuk menggunakannya, mengakses berbagai informasi terkait kesehatan pribadi secara online lintas device.

Informasi pribadi yang dapat diakses meliputi kondisi kesehatan secara medis, pengobatan yang diterima, obat yang digunakan, alergi, serta hasil tes lab  kesehatan.

Tenaga kesehatan di Australia seperti dokter dan dokter spesialis juga dapat melihat informasi yang terkait dengan data kesehatan Anda, apabila mereka membutuhkannya terkait bila hal tersebut dibutuhkan untuk Anda, maupun Anda sedang mengalami kecelakaan.

Tenaga kesehatan seperti dokter umum, doktet spesialis, dan apoteker, juga dapat menambahkan informasi ke dalam My Health Record Anda seperti:

1. Shared Health Summary, yaitu ringkasan pemeriksaan Anda. Informasi ini penting tenaga kesehatan yang lainnya, dalam menentukan pengobatan kepada Anda

2. Ringkasan biaya rumah sakit

3. Hasil tes lab serta ringkasannya

4. Pengobatan yang telah diresepkan dokter kepada Anda

5. Surat keterangan dari dokter

Selain dapat mengontrol informasi Anda secara pribadi, terdapat sistem keamanan yang mumpuni yang melindungi data Anda dengan baik, baik dari segi teknologi dan regulasi.

Penasaran dengan My Health Record ini?

Silahkan cek sheet fact ini dan video yang terkait dengan inovasi yang di support pemerintah ini

Semoga Indonesia bisa segera menyusul ya :)

Rabu, 18 Juli 2018

Event: Khon Kean Datathon 2018 Thailand

Agenda Khon Kaen Datathon 2018 Thailand

Are you curious about the upcoming digital health event? 

Especially, while exploring the beauty side of one of stunning view in ASEAN country? 

Then, Khon Kaen Datathon 2018 is the right one for you!

The first event that connecting healthcare professionals, entrepreneurs, and developers, will explore the opportunities and challenges on aging, which HealthTech for Aging is for their theme. 

Explore the challenges of Artificial Intelligence in healthcare, the reasons why data science is something need to be considered by clinicians and its example, and lesson learned from Thailand regarding to Data Privacy, Smart ICU, and many more.

Are you a enthusiast developer who love to code? Mini Datathon is here too!

So, don't miss your chance to show the world and those who urgently need your Midas touch to release their pain point with the valuable insights form expert in digital health field.

Locating in Khon Kaen, enjoy 3 days of beautiful view and humbleness of Thailand while improve your knowledge.

Don't miss the networking while little chit chat on the lunch break, especially for you, startup entrepreneur, who might looking for advisors and investors :) 

Plus, let me tell you why I'm so excited to post this on my blog:

it's free.

but the sales end at 31 August 2018.

So, what are you waiting for?

Save the date, save your saving, and fly to Thailand to taste the crowd of the opportunities and challenges!

Let's meet there, and let's see how can we make this world become better by leveling up the digital health.

See you at Khon Kaen!


Senin, 11 Juni 2018

Blockchain yang Saling Berbicara


Apabila blockchain dapat diumpamakan sebagai "internetnya uang", maka blockchain harus saling bekerjasama.

Dilansir dari MIT Technology Review yang ditulis oleh Mike Orcutt pada 24 Mei 2018 yang lalu, blockhain diprediksi dapat membuka pintu baru menuju sistem finansial global yang bekerja layaknya internet.

Perumpamaan ini diambil dari cara kerja blockchain, dimana daripada terlihat seperti paket-paket informasi yang saling bergerak, teknologi ini lebih mirip dengan uang yang terus bergerak.

Menurut Mike, problem yang ada pada teknologi blockchain saat ini adalah, blockchain tersebut tidak saling berbicara satu sama lain.

Blockchain terus menggandakan diri mereka, namun menuju arah yang tidak dapat diukur tingkat peningkatanya, layaknya sebuah organisme kehidupan (itu lho, rantai makanan yang pernah diajarkan ketika masa SMP).

Menurut salah satu ilmuwan MIT, Thomas Hardjono, skema ini mirip dengan internet ketika di awal-awal pada tahun 1960-1970.
Pada tahun-tahun tersebut, dibutuhkan banyak pendekatan teknis untuk membangun jaringan-jaringan komputer.

Menurut Thomas, kuncinya adalah bagaimana membuat individu yang tersistem tersebut dapat bekerja secara bersama.

Pada tahun 1970-an dan 1980-an, penelitian hasil kolaborasi antara akademisi dan pihak militer Amerika Serikat, menghasilkan infrastruktur yang memungkinkan jaringan secara individu untuk saling membagikan sumber daya mereka, terutama ketika terjadi serangan pada jaringan tersebut.

Dengan kata lain, contoh diatas tidak lain dan tidak bukan, adalah implementasi yang saat ini dikenal dengan istilah transmission control protocol and the internet protocol (TCP-IP).

Saya jadi ingat ketika guru saya pernah mengatakan bahwa teknologi blockchain ini implementasi nantinya tak hanya akan mengubah dunia finansial, tapi juga merubah protokol internet itu sendiri yang selama bertahun-tahun ini tidak pernah diperbarui.

Nah, kalau menurut Anda, sejauh mana blockchain akan mengubah dunia internet kita?

Jangan lupa beri saran terbaikmu di kolom komentar ya!

Sabtu, 27 Mei 2017

BERSINERGINYA APLIKASI KESEHATAN DAN OJEK ONLINE (SYNERGY BETWEEN HEALTH APP AND ONLINE "OJEK")

Ilustrasi Sinergi Go-Jek, Go-Med, dan HaloDoc. Sumber logo-logo: Go-Jek, Go-Med, dan HaloDoc. Diedit oleh penulis.

In Bahasa Indonesia (keep scroll down to read in English):

BERSINERGINYA APLIKASI KESEHATAN DAN OJEK ONLINE

KOMPAS.COM – Akses layanan kesehatan yang terhambat karena berbagai kendala seperti jalanan yang macet, jam konsultasi dokter yang terbatas, serta kesulitan dalam mendapatkan obat, saat ini telah mendorong aplikasi ojek online dengan 10 juta pengguna dari Indonesia, Go-Jek, untuk bersinergi dengan aplikasi yang memberikan akses kesehatan secara online, HaloDoc 2.0.

Sinergi ini memungkinkan pengguna untuk dapat mengakses HaloDoc 2.0 melalui aplikasi Go-Med yang ada di dalam Go-Jek. Setelah pegguna melakukan verifikasi, pengguna akan dapat memanfaatkan layanan telemedicine, atau menggunakan media video sebagai sarana untuk berkonsulasi dengan dokter.

Fitur ini juga memungkinan dokter memberikan resep kepada pasien dari jarak jauh, dan dalam 30 detik, pengguna dapat mengetahui dimana obat yang diresepkan dokter itu berada.  Setelah pengguna memesan obat yang telah diresepkan, serta membayar sejumlah biaya yang telah ditampilkan, pengguna akan mendapatkan obat yang diresepkan oleh dokter via driver Go-Jek, yang apabila jarak apotek tersebut berkisar 10 kilometer, maka pengguna cukup menunggu hingga 10 menit saja untuk mendapatkan obat tersebut.

Ada bermacam-macam kategori konsultasi dan obat yang ditawarkan oleh aplikasi ini, dari Batuk dan Flu, Demam, Ibu dan Anak, Mag dan Lambung, Diare, Mata, Otot dan Sendi, Kulit, Anti Nyeri, Vitamin, Consumer Goods, Alergi, Diabetes, Hipertensi, Jantung, Asma, Antibiotik, Antiseptik, Diet, Herbal, dan masih banyak lagi.

Founder dan CEO HaloDoc, Jonathan Sudharta, seperti dilansir oleh Kompas.com pada 28 Mei 2017, Aplikasi HaloDoc kini tengah bekerja sama dengan kurang lebih 1000 apotek yang berada di wilayah Jabodetabek.  Lulusan dari Curtin University Austalia di bidang E-Commerce ini, mengaku banyak belajar dari Go-Jek, yang notabenenya seperti seorang kakak, dan juga sekaligus investor.

HaloDoc 2.0 yang berencana merambah pasar ke 20 kota lain yang dihuni oleh kurang lebih 250.000 driver Go-Jek, diharapkan juga dapat menambah pasar dari apotek. Harapan tersebut dingkapkan oleh Direktur Eksekutif Pengurus Pusat gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia Darujatun Sanusi. “Harapannya ini (sinergi HaloDoc dan GoJek), dapat meningkatkan kualitas pelayanan di apotek.” ungkap Pak Darujatun.

Aplikasi HaloDoc 2.0 sendiri sudah bekerja sama kurang lebih dengan 1.900 dokter yang memiliki surat izin praktek dan surat tanda registrasi yang bersedia memberikan konsultasi dalam kurun waktu 24 jam, dimana dokter-dokter tersebut dapat memilih untuk mencantumkan tarif, maupun melakukannya secara sukarela.


Dengan adanya sinergi ini, semoga saja masalah akan akses terhadap konsultasi dokter dan mendapatkan obat, akan dapat diatasi, terutama dapat menjadi jembatan untuk warga Indonesia yang tinggal di daerah tertinggal. 



Illustration of Go-Jek, Go-Med, and HaloDoc synergy.  Logos sources: Go-JekGo-Med, and HaloDoc. Edited by writer.

In English :

SYNERGY BETWEEN HEALTH APP AND ONLINE "OJEK"

KOMPAS.COM – The burden of access to healthcare in Indonesia that caused by traffic jam, limited amount consultation time with physician, and inability to get medicine, strive online “ojek”, an online motorcycle driver service named Go-Jek, that have 10 million users, to make a synergism with an app that give access to physician by video consultation, HaloDoc 2.0.

This synergy enabling user to access HaloDoc 2.0 through Go-Med, a feature of online medicine store, inside Go-Jek app. After user cleared the verification process, user will allowed to get telemedicine based service.

This feature also allowed enabling physician to give distance prescription to user (patient), and in 30 second, user will noticed where the nearest pharmacy is, so user can go to take their medicine. A detailed medicine information and its price will provided, and after user do the transaction, Go-Jek driver can deliver the prescribed medicine to where user place is. If the pharmacy located in radius 10 kilometers from user place, user will only have to wait about 10 minutes.

There are many consultation category and medicine that offered by this app, from Cough and Flu, Fever, Maternal and Neonatal, Gastro intestine and Ulcer, Diarrhea, Eyes, Muscle and Joints, Dermatology, Pain Relieve, Vitamin consumer Goods, Allergies, Diabetes, Hypertension, Heart, Asthma, Antibiotic, Dietary, Herbs, and many more.

Founder and CEO of HaloDoc, Jonathan Sudharta, cited from Kompas.com on May 28 2017, currently expanding its partnership approximately to 1000 pharmacy in Jabodetabek area (means area around Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi that located in West Java). Jonathan that graduate from Curtin University Australia with major in E-Commerce, confess that he learn a lot from Go-Jek, which he admired it as big brother, and his investor.

HaloDoc 2.0 planed to expand its market to other 20 cities in Indonesia where 250.000 Go-Jek driver available around the cities. Executive Director of Pengurus Pusat Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia, Darujatun Sanusi, hope that HaloDoc expansion will increase pharmacies market. “Hope this synergy (between Go-Jek and HaloDoc), will impacting on improving pharmacy service quality.”
 
HaloDoc 2.0 itself already made partnership with approximately 1900 registered physicians, who agree to give 24 hour consultation to their user, whether it based on fee service or free service (where physician willing to give their consultation based on volunteerism).
   
With this synergy, hopefully the burden of access to physician consultation and medicine, can be solved, especially for Indonesia society that live in rural areas.




Selasa, 23 Mei 2017

Review Health App: Samsung Health

yogyauniverseofhealth.blogspot.com
Aplikasi Samsung Health di Play Store
In Bahasa Indonesia (original article)

PLAY.GOOGLE.COM - Kesehatan merupakan hal yang tak bisa dipungkiri dari kehidupan kita sehari-hari, dimana tanpa ada kesehatan, hampir semua aktivitas tidak dapat kita lakukan. Apalagi di zaman sekarang, ketika smartphone sudah menjadi sesuatu yang tidak bisa kita tinggalkan, esensinya sama dengan kesehatan. Hal inilah yang memicu perusahaan teknologi raksasa dari negeri ginseng Kore, Samsung Electronics Co. Ltd, mengeluarkan aplikasi kesehatan untuk memantau berbagai aktivitas kita yang berhubungan dengan kesehatan.

Seperti tagline-nya di Play Store, Lifestyle companion to track your fitness, weight, diet, food & sleep, aplikasi ini mampu memantau aktivitas kita ketika sedang berolah raga, memonitor berat badan kita, memantau apa yang kita makan serta memantau pola tidur kita.
Fitur yang memperlihatkan dimana kita bisa melihat langkah yang telah tempuh dengan teman kita. Source: screenshot 1

Aplikasi yang terhitung pada 23 Mei 2017 telah diunduh oleh lebih dari 100 juta pengguna ini , dapat merekam dan menyimpan aktivitas serta pola hidup sehari-hari kita, sehingga dapat dianalisis untuk dapat membantu dalam mencapai diet yang ditargetkan, maupun menuntun supaya pola hidup berubah menjadi lebih sehat.

Aktivitas yang dapat direkam meliputi jalan, berlari, bersepeda, naik gunung, kegiatan olah raga dari yang indoor seperti bowling, badminton, maupun yang sifatnya outdoor seperti sepakbola. Aktivitas olah raga pemanasan seperti push up, sit up, plank, dan sejenisnya, juga dapat direkam menggunakan aplikasi ini.

Fitur yang memperlihatkan pencapaian kita dibandingkan dengan semua pengguna Samsung Health App, Source: screenshot 2



Aplikasi ini dapat memantau apa yang kita makan, bagaimana pola tidur kita, hingga berapa liter air putih yang sudah kita minum hari ini. Tentunya hal ini sangatlah penting, mengingat apabila kita kurang tidur, hal itu dapat memicu pada berbagai dampak negatif pada tubuh, lalu juga terkait kurangnya minum air, ini dapat menyebabkan hal yang kurang baik pada kesehatan kita, serta tentunya, pola makan yang tidak teratur, sangat mungkin memunculkan penyakit-penyakit kronik kedepannya. 

Fitur yang memperlihatkan dimana kita bisa memantau aktivitas berjalan kita, pola makan kita, serta bagaimana pola tidur kita. Source: screenshot 3


Tak hanya itu, aplikasi ini juga memiliki fitur stress tracker, dimana kita dapat memonitor tingkat stres kita. Stres merupakan hal yang tak bisa dianggap remeh, pasalnya, 75% orang dewasa di Amerika, seperti dilansir gostress.com, mengalami tingkat stress dari sedang ke berat. Apalagi, stress juga dapat membuat performa pekerjaan kita menjadi kurang maksimal.

Fitur yang memperlihatkan berbagai macam pengukuran serta analisis-nya dari berbagai macam aktivitas kita. Source: screenshot 4 


Tentunya, mencegah lebih baik daripada mengobati. Aplikasi yang dapat diunduh gratis ini dapat diunduh oleh siapa saja, selama menggunakan smartphone dengan Android OS minimal 4.4.

Untuk keterangan lebih lengkapnya, saya copas keterangan dari Play Store-nya langsung ya. Hitung-hitung sambil belajar bahasa Inggris, hehe.

Semoga review yang sedikit ini dapat memberikan gambaran kepada Anda akan aplikasi Samsung Health ini.

Bila penasaran, silahkan unduh aplikasinya ya disini

Terima kasih sudah mampir ke yurhealth :)



In English



PLAY.GOOGLE.COM - Health is a precious irreplaceable asset that always become our necessity in our daily life. Nowadays, smartphone also part of life, just like health itself. This what makes super company in South Korea, Samsung Electronics Co. Ltd, unleash their health app, Samsung Health, to track our daily activities that have impact to or health. 

The tagline lifestyle companion to track your fitness weight, diet, food & sleep, representing it's features on monitored our sport activities, our weight, what we eat, and how' s our sleep pattern. 

On May 23 2017, this app already downloaded by more than 100 millions users. This achievement also tailored with its ability to record and stored our daily activity data, so that the system could analyze to give us support on our diet plan and lead us to healthier habit.


Record-able sport activities covers walking, running, hiking, bicycling, and other indoor activities like bowling, or even football, which we ran all over the field.

All of the features are based on science and health facts. Look how's important sleep for us is, what's gonna went wrong when we not recognize how much water do we need for our body, and how dangerous binge eating disorder is.


Stress tracker feature, will allow us to understand our stress level, that will be a great insight to measure how far we go on our daily task for example. As we now, according to American Psychological Association, 75% of adult in U.S. suffering stress from moderate to high level in the past month of this statement release. And of course, stress also have effect our daily work, if not manage well.

Preventing is better than curing. This free app can dowloaded by anyone who have minimum of Android OS 4.4. 

Here's some screenshot that might give you insight of Samsung Health. 


How far we so far? We can track it. Invite your friends to compare and compete. Source: screenshot 1



Where are you among others? Hope you above the average :), Source: screenshot 2


Various daily activities can be tracked, and we can choose what goals  we want to achieve. Source: screenshot 3



Which one you want to measure? Analytics are provided. Source: screenshot 4 
This review is only a small portion. Please take a look for here for more details.


Thanks for stopping at yurhealth :)


source: http://bit.ly/SamsungHealthGPS

Senin, 08 Mei 2017

OBAT KANKER BERBASIS GEN DARI IBM WATSON


IBM Watson for Cancer Illustration


RESEARCHER.WATSON.IBM.COM - Melalui pemahaman yang mendalam dari mekanisme kanker dan terapi kanker yang terus berkembang secara pesat dalam beberapa dekade ini, masih ada beberapa cara, model dan mode-mode dari terapi yang belum tepat dalam mengatasi isu-isu kesehatan masyarakat yang sesungguhnya. Inovasi yang terus berkelanjutan dan tumbuh meninggi melalui teknologi data seperti next generation sequencing, high-throughput screening, dan mass spectrometry menawarkan kepada para peneliti di IBM dan di tempat lain akan peluang untuk meningkatkan model-model kanker dan mengembangkan sistem-sistem yang mengintegrasi dan menganalisa data untuk memberikan pengobatan yang spesifik pada pasien-pasien kanker.

Para peneliti di IBM sedang mengembangkan dan mengaplikasikan baik secara eksperimental maupun dengan pendekatan komputasi untuk menyimpan, menganalisis data-data tersebut, dan mengerjakan informasi yang terstrukur serta fungsional untuk menentukan komponen-komponen kunci genomik. Dengan mengembangkan sederet data analisis, algoritma-algoritma ilmu komputer, dan teknik-teknik machine learning- baik yang tersupervisi maupun yang tidak, IBM dapat mengidentifikasi serta memprediksi kejadian-kejadian pemicu yang relevan, target-target terapi, serta respon-respon terapi dari kanker.

Para grup peneliti dari IBM yang memiliki latar belakang serta keahlian yang datang dari berbagai disiplin ilmu, tertarik dalam mengembangkan sistem-sistem untuk membantu para dokter untuk memahami data omic pasien mereka menggunakan Watson for Genomics, pemahaman yang lebih mendalam dari mekanisme-mekanisme respon immunoterapi, dan berupaya untuk mengungkap faktor-faktor yang menyebabkan resistensi obat.

Watson for Genomics
Watson for Genomics (WfG) adalah sistem berbasis cloud yang mengggunakan pendekatan biologi komputasi untuk menganalisa data genomik pasien dan memaparkan mekanisme-mekanisme penyakit yang mungkin, bersama dengan informasi obat anti kanker yang potensial sebagai bahan pertimbangan. WfG menganalisa profil genomik pasien, termasuk mutasi-mutasi, duplikat angka perubahan-perubahan, dan ekspresi perubahan gen untuk mengidentifiikasi gen yang mungkin menjadi pemicu perubahan kanker. Dari perubahan-perubahan ini, target terapi molekuler yang relevan di informasikan berdasarkan informasi obat dan jalur analisis. Dibalik analisis-analisis tersebut, terdapat data yang terstruktur maupun tidak terstruktur dari berbagai sumber tersedia yang terpublikasi, termasuk publikasi-publikasi dari jurnal-jurnal ilmiah yang sudah terinternalisasi dengan menggunakan Natural Language Processing.

Sebagai tambahan dalam memberikan informasi terapi-terapi yang relevan, WfG menyediakan para dokter informasi mengenai rekruitmen untuk uji klinis yang mungkin sesuai dengan kriteria pasien yang ingin mendaftar. WfG secara rutin dan komprehensif memperbaharui sumber data mereka dengan informasi klinis dan kedokteran terbaru, dan menargetkan untuk dapat menghitung seluruh diagnosa dan biomarker-biomarker yang relevan. WfG mentransformasikan kinerja dan waktu proses intensif dari menganalisa data omic skala besar menjadi proses yang sederhana layaknya mengunggah file-file ke dalam cloud dan menerima analisa lengkap, serta laporan yang interaktif dalam waktu 5 menit.

Respon Immunoterapi
Ketika immunoterapi (IT) merepresentasikan senjata baru dan menarik dalam melawan kanker, hanya sebagian kecil pasien kanker mendapatkan manfaat dari perawatan IT. Pada kasus kanker melanoma, dimana IT merupakan terapi yang paling sukses, hanya mampu memberikan tingkat kesuksesan sebesar kurang lebih 40%.

Masih banyak hal yang belum dapat dimengerti oleh para peneliti mengenai mekanisme secara yang efektif memerintahkan sistem imun pasien itu sendiri untuk melawan tumor. Dengan mengintegrasikan para ahli biologi dengan keahlian komputasi model pada data genetik dan genomik, para peneliti di IBM sedang berusaha untuk memahami mekanisme-mekanisme dari respon IT serta memprediksi lebih baik dalam menemukan manfaat terbaik dari terapi-terapi IT yang ada.

Resistensi Obat
Walaupun berbagai peningkatan telah dilakukan melalui terapi kanker, satu hal yang paling menjadi tantangan yang krusial adalah bagaimana cara mengatasi tumor yang telah resisten terhadap obat tumor itu sendiri, baik resistensi itu berkembang dalam beberapa bulan maupun tahunan. Mekanisme yang menyebabakan resistensi tersebut masih belum diketahui dan dapat menjadi luas, serta bergantung pada berbagai macam faktor, seperti jenis kanker, jenis perawatan, genetika pasien, dan genetika tumor.

Para peneliti IBM telah mengumumkan pada November 2016 yang lalu mengenai proyek baru yang berdurasi 5 tahun dengan Broad Institute di Cambridge, Massachusetts, untuk mempelajari resistensi obat. Pada studi ini, 10,000 sampel dari banyak pasien yang mengalami resistensi obat dikumpulkan untuk dijadikan subjek dalam mengurutkan seluruh eksom dari pasien-pasien tersebut. Penelitian ini, ungkap para peneliti dari IBM, akan menjadi kumpulan data yang terbesar dari sejenisnya, dan dengan mengumpulkan berbagai variasi dari jenis pasien dan pengobatan, para peneliti dari IBM memilki kesempatan untuk memahami mekanisme dari resistensi yang didapati oleh subjek.

Dengan mengoptimalkan pendekatan yang bersifat komputasional, termasuk menggunakan IBM Watson untuk menganalisis data dalam skala besar, para peneliti IBM berharap dapat mengungkap berbagai macam tipe dan mekanisme dari resistensi obat yang harapan kedepannya, akan tercipta kemungkinan untuk menghindari resistensi, dan bahkan mencegah resistensi obat tersebut sebelum terjadi.

Semoga tulisan yang didapat dari artikel asli berjudul Cancer Genomic Medicine ini, dapat memberikan inspirasi kepada Anda akan berbagai pengobatan yang mungkin dilakukan di masa depan, atau bahkan di saat ini, dengan mempelajari data-data pribadi kita, terutama data kesehatan pribadi, untuk menciptakan pengobatan yang lebih spesifik, yang diciptakan untuk membuat pengobatan kita menjadi lebih baik.

Link artikel asli: Cancer Genomic Medicine

Jumat, 05 Mei 2017

Event | Digital Healthcare Show London 2017

Digital Healthcare Show 2017, ExCel London, UK


LONDON - Masa depan dunia kesehatan semakin cerah dengan adanya pendekatan teknologi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Pada tanggal 28-29 Juni 2017 besok, akan diadakan acara bertajuk Digital Healthcare Show 2017 di ExCel, London, UK.


Acara ini diprakarsai dengan maksud untuk menghubungkan para praktisi di bidang kesehatan dijital dengan para akademisi yang memiliki pengalaman panjang dalam dunia kesehatan dijital. Pada acara ini, panitia berharap, dengan makin banyaknya pertemuan antara praktisi dan akademisi, tentunya dengan pihak pemerintah selaku pembuat kebijakan, dapat membantu dalam menciptakan ekosistem kesehatan dijital yang lebih baik.

National Health Service (NHS), Kementrian Kesehatan di Inggris, menganggarkan sekitar 4 milyar Poundsterling untuk dapat membuat kementrian ini bebas dari kertas, yang artinya segala pencatatan dan pelaporan, akan di fokuskan menggunakan platform digital daripada menggunakan kertas.

Dengan prediksi di tahun 2020 nanti pasar kesehatan dijital akan melejit hingga angka 37 millyar Poundsterling, transformasi dijital yang melibatkan berbagai individu, pendana, pembuat kebijakan, dan masyarakat, akan menjadi peluang yang sangat positif dan menggiurkan apabila dapat menghadiri acara yang akan dilaksanakan di ExCel London ini.

Lebih dari 400 pembicara, 470 pameran start-up serta pelaku usaha di bidang kesehatan dijital, 1500 pers di bidang informasi teknologi, dan 10.149 professional akan hadir di acara yang akan fokus mengkolaborasikan antara akademisi, praktisi, pembuat kebijakan, dan pendana ini.  

Semoga, Anda bisa hadir di acara ini ya, karena Anda berkesempatan untuk dapat mengikuti seluruh acara ini dengan gratis.

Silahkan ikuti link berikut untuk informasi lebih lengkapnya: Digital Healthcare Show 2017 ExCel London

Berikut flyer dijital yang Anda bisa download untuk melihat informasi dan rangakaian acara dari Digital Healthcare Show London 2017.








In English:

LONDON - The future of world of healthcare become brighter with technology approach to improve healthcare quality. On June 28-29 2017, Digital Healthcare Show 2017 will be held in ExCel, London, UK.

This event held in order to connecting professionals in digital health with academic experts that has years of experiences in the same field. Committee of the event wish, that with a lot of social engagement between the practitioners and the academicians, government as policy maker, will help to create better digital health ecosystem.

National Health Service (NHS) budgeting about £4 billions to made the office free from paper, which means, mostly of notes and reports will be prioritized in form of digital paper rather from the trees one. 

In 2020, digital health market will arise up to £37 billions. This big chance and positive opportunity will involving individual player, fund giver, policy maker, and society in this field transformation. The ExCel London event is something too huge to missed.

More than 400 speakers, 470 start-up exhibitions, 1500 press media in ICT, and 10.149 professionals will attend in the event that will focus on academicians, professionals, policy makers, and fund givers.

Hope you can spare your time to come to this event, and hopefully, win a chance to take the free pass!

Here's the link for further information: Digital Healthcare Show 2017 ExCel London

Please take a look closer on these digital flyer to see more information and event run down of Digital Healthcare Show 2017.